Jun 1, 2012

Agroklimatologi

Agroklimatologi adalah ilmu iklim yang mempelajari tentang hubungan antara unsur-unsur iklim dengan proses kehidupan tanaman. Yang dipelajari dalam agroklimatologi adalah bagaimana unsur-unsur iklim itu berperan di dalam kehidupan tanaman. Kita akan mempelajari bagaimana agar fotosintesis bisa tinggi, respirasi optimal, transpirasi normal, sehingga hasil bisa tinggi. Arah dari ilmu ini adalah bagaimana fotosintesis bisa lebih tinggi dari Respirasi yang dipengaruhi unsur udara dan air.
Kisaran Agroklimatologi :
1. Radiasi
2. Suhu
3. Kelembapan Udara
4. Angin
5. Awan
6. Hujan
7. Gas

Pembentukan Awan
Merupakan hasil kondensasi uap air setelah uap air mengalami penurunan suhu. Penurunan suhu terjadi karena beberapa hal anatara lain : pendinginan permukaan bumi dan naiknya udara sampai ketinggian tertentu yang disebabkan oleh adanya pemanasan, adanya pegunungan atau proses-proses konvergensi udara.
Penyebaran Awan
Biasanya identik dengan penyebaran hujan dan penyebaran awan biasanya dinyatakan dalam nilai keawanan yaitu gambaran dari besarnya bagian langit yang tertutup awan dengan satuan perdelapan atau persepuluh. Dekat equator, keawanan cukup tinggi yang merupakan daerah konvergen Sekitar lintang 20-300 , keawanan sangat rendah yang merupakan daerah devergen
Sekitar lintang 600, keawanan rata-rata terbesar. Variasi harian keawanan di atas daratan, keawanan maksimum terjadi pada siang sampai sore hari sedang di atas lautan terjadi pada saat malam hari.
Pembentukan Hujan
Supaya dapat menghasilkan hujan butir-butir awan harus tumbuh menjadi cukup besar sehingga gaya berat cukup untuk melawan arus udara naik. Ada beberapa teori yang membahas pembentukan hujan diantaranya teori Bergeron dan teori Tumbukan & Penyatuan (Collision).
Tipe-tipe Hujan
Berdasar gerakan udara naik untuk membentu awan tipe hujan dapat digolongkan menjadi :
Hujan Konveksi
Dihasilkan dari naiknya udara hangat dan lembab dengan proses penurunan suhu secara adiabatik. Hujan biasanya lebat tapi pada daerah yang terbatas dan sering disertai guntur. Hujan yang demikian kurang efektif bagi pertanian tetapi sangat efektif untuk timbulnya erosi.
Hujan Orografik
Dihasilkan oleh naiknya udara lembab secara paksa oleh dataran tinggi atau pegunungan. Curah hujan di dataran tinggi biasanya lebih tinggi daripada dataran rendah sekitarnya terutama pada arah hadap angin (windward)
Hujan Gangguan
Tipe hujan yang termasuk dalam kelompok hujan gangguan adalah hujan siklonik dan hujan frontal.

No comments:

Post a Comment

Pages

Followers