hay semua..... tau ga'? law di pertanian itu juga ada analisa usaha taninya secara organik juga loch... di dalam mata kuliah ini di pelajari bagaimana seseorang bisa mendapatkan penghasilan dengan cara memperhitungkan apa-apa saja yang di gunakan dalam saprodi (sekali produksi) tapi jangan salah... yang di gunakan adalah bahan-bahan organik alias non Kimia, dari pada cuman pusing ngelirik perhitungan yang sebenarnya ga' cukup sulit ini, mending kita lihat langsung aja...
Contoh : Analisa Usahatani Padi Secara Organik
| Urain | Volume | Harga satuan (Rp) | Jumlah (Rp) |
A. | Produksi | 4,5 ton | 5.000. | 22.500.000 |
B. | Biaya produksi | | | |
| I. Biaya tetap (FC) | | | |
| - Pajak tanah | 1 ha | 100.000 | 100.000 |
| - Penyusutan alat | | | 250.000 |
| - Sewa tanah | 1 ha | 4.000.000 | 4.000.000 |
| II. Biaya Variabel (VC) | | | |
| 1. Benih | 30 kg | 7.500 | 225.000 |
| 2. Pupuk | | | |
| - Pupuk Dasar | 2 ton | 700 | 1.400.000 |
| - Pupuk Susulan | 500 kg | 700 | 350.000 |
| - Pupuk cair | 5 ltr | 15.000 | 75.000 |
| 3. Pestisida | | | |
| - Pestisida organic | 5 ltr | 15.000 | 75.000 |
| 4. Tenaga kerja | | | |
| - Pengolahan lahan | 1ha | 800.000 | 800.000 |
| - Penanaman (borongan) | 1ha | 300.000 | 300.000 |
| - Penyulaman | 5HKP | 20.000 | 100.000 |
| - Penolahan tanah Ringan | 10 HKP | 20.000 | 200.000 |
| - Penyiangan | 5 HKP | 20.000 | 100.000 |
| - Pemupukan | 5HKp | 20.000 | 100.000 |
| - Penyemprotan | 5HKP | 40.000 | 200.000 |
| - Pemanenan (borongan) | 1ha | 1.400.000 | 1.400.000 |
| - Pascapanen (borongan) | 1ha | 840.000 | 840.000 |
| - Penggilingan | 100 | 350.000 | 350.000 |
| - Pengemasan | 140 zak | 3.000 | 420.000 |
Total Biaya | 11.285.000 |
A. Pendapatan dan keuntungan
1. Pendapatan /Pendapatan kotor
Pendapatan = Produksi dikalikan harga produksi ( Y. Py)
4.500Kg x Rp. 5000 = Rp. 22.500.000
2. Pendapatan bersih (keuntungan)
Keuntungan = Total Revenue TR dikurangi total Cost TC(Fc+Vc ) = (π = TR – TC). TC(Fc+Vc )
π = TR – TC
= Rp.22.500.000 – Rp. 11.285.000
= Rp. 11.215.000
B. Analisis kelayakan usaha (Analisis Financial)
1. Analisis BEP (Break Event Point)
Biaya oprasional
a. BEP Volume Produksi = ----------------------
Harga produksi
BEP Volume Produksi = Rp. 11.285.000/ Rp.5000/kg
= 2.257/ kg
Artinya : titik balik modal usaha budi daya padi organic tercapai apabila volume produksi Sebanyak 2.257 kg untuk sekali panen.
Biaya oprasional
b. BEP harga produksi = ---------------------
Jumlah produksi
= Rp. 11.285.000/4.500kg
= Rp. 2.508/kg
Artinya : titik balik modal tercapai jika harga beras dijual Rp. 2.508 / Kg
2. B/C (Benefit Cost)Ratio
B/C ratio merupakan suatu ukuran perbandingan antara hasil penjualan dengan biaya oprasional. Jika B/C ratio > 1 maka dikatakan layak untuk diusahakan
Hasil penjualan
B/C ratio = --------------------
Biaya oprasional
= Rp.22.500.000/11.285.000
= 1,9 (Layak diusahakan)
3. ROI (Return of investment)
Merupakan perbandingan antara keuntungan dengan biaya oprasional. Analisis ini digunakan untuk mengetahui efesiensi penggunaan modal.
Keuntungan
ROI = ---------------------- x 100%
Biaya Oprasional
= Rp. 11.215.000/11.285.000x 100%
= 99,38%
Artinya biaya yang dikeluarkan Rp. 100 akan dihasilkan keuntungan Rp.99,38, sehingga usaha ini efisien.
No comments:
Post a Comment